Syarat yang paling penting untuk membuka usaha bumbu resep masakan indonesia tentu harus sudah andal dalam menghadirkan menu masakan hasil kreasi si chef alias tukang masak. Mengapa demikian? Tentu saja untuk kebutuhan membuat produk bumbu resep hasil keahliannya. Kalau sekedar mampu masak dengan mengandalkan resep dari orang lain, tentu belum dianggap sebagai syarat penting. Memang tukang masak pasti mampu mengelola resep dari orang lain. Tetapi lebih jauh, tukang masak harus mampu meracik resep sendiri kalau mau membuka peluang usaha bumbu.
Lalu bagaimana memulai membuka usaha untuk menjual bumbu resep masakan hasil kreasi si tukang masak? Pada dasarnya di sini hanya sekedar memberi ide tips usaha yang mampu digunakna untuk segala macam produk termasuk produk bumbu resep. Hanya saja, dalam hal teknis produksi ada yang penting diperhatikan alasannya yaitu berurusan dengan target market dan potensi penjualan. Untuk itu, silahkan mencoba perhatikan langkah di bawah biar mendapat inspirasi:
Siapa Target Konsumen Dalam Penjualan Bumbu Resep Masakan?
Pembahasan target konsumen menjadi penting untuk menentukan produksi bumbu resep masakannya. Bila tidak ditentukan maka akan ada ketidakjelasan dalam memproduksi sebuah bumbu dalam kemasan.Dalam hal ini, anggap saja anda menarget konsumen rumah tangga. Bagaimana standar memasak untuk kelas rumah tangga? Paling hanya untuk kebutuhan 3 kali waktu makan dengan porsi seukuran satu meja. Itu pun masih dikurangi dengan makanan yang tidak mengandung bumbu masakan. Bila target penjualan produk bumbu yaitu kalangan rumah tangga, tentu pengemasan produk terbaik yaitu dengan mengemas kecil-kecil ibarat yang sudah umum diproduksi perusahaan ternama.
Karena menarget para konsumen rumah tangga, maka anda akan bersaing dengan perusahaan besar yang sudah lebih baik dalam pengemasannya. Apakah siap bersaing dengan perusahaan ternama?
Bagaimana kalau menarget kalangan pelaku usaha kuliner? Maka berbeda lagi dalam pengemasannya. Dalam hal ini, anda mampu mencari sumber lain di internet mengenai pengemasannya. Karena targetnya para pelaku usaha, otomatis pemasannya pun dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan memasak dalam jumlah besar.
Untuk pembahasan tips usaha berikutnya, saya lebih memfokuskan penjualan bumbu resep untuk target konsumen rumah tangga mengingat sudah ada pola kasus penjualannya yang saya lihat di depan rumah (milik kakak sendiri :-))
Siapa Target Pesaing Penjualan Bumbu Resep Masakan?
Tidak semua pelaku usaha bumbu resep dianggap pesaing termasuk perusahaan ternama yang sudah menghadirkan banyak sekali variasi bumbu resep. Hal ini penting diperhatikan biar anda tidak dipusingkan dengan banyaknya pesaing. Anda harus tahu siapa yang benar-benar menjadi pesaing. Bila sudah tahu pesaingnya, mampu jadi anda akan menghindari pesaing dengan cara mengganti dengan produk bumbu yang lain atau menghadirkan yang lebih baik.Mungkin menghindari persaingan produk jauh lebih baik alasannya yaitu rata-rata konsumen rumah tangga hanya melirik bumbu resep yang diolah perusahaan ternama. Sebagai tukang masak yang ahli, tentu akan dengan mudah membuat variasi bumbu, baik bumbu untuk daging, ikan, sayuran atau lainya. Anda tinggal pilih saja yang belum dikuasai pesaing ibarat bumbu resep masakan daging atau yang lainnya.
Bagaimana Media Penjualan Untuk Bumbu Resep Masakan?
Memang tidak semua harus serba online. Paling tidak, seni administrasi marketing harus menggunakan media internet. Banyak media marketing ibarat koran, majalah, televisi dan sebagainya. Namun, kalau ada media yang lebih mampu menjangkau pada target marketing jangka panjang, tentu lebih baik menggunakan media tersebut. Media internet-lah yang lebih mendukung dalam acara marketing berjangka panjang. Hanya membangun blog marketing, mampu terus-menerus mengiklankan usahanya.Tentu tidak sekedar membuka blog marketing. Harus ada ketentuan yang pantas. Lalu bagaimana blog marketing yang pantas untuk mengiklankan produk bumbu resep masakan? Seperti yang anda tahu, bumbu resep urusannya dengan masak-memasak. Bila ibarat itu, blog seputar masakan yaitu solusi terbaik dalam membangun blog. Anda menjelaskan seputar banyak sekali resep masakan nusantara indonesia. Di samping menjelaskan resep, anda menghadirkan produk yang membuat simpel pengerjaan memasaknya. Di sinilah mampu terjadi pemesanan bumbu resep.
Tips terbaik dalam membuat artikel marketing seputar resep masakan yaitu menghadirkan studi kasus membuat masakan yang pelengkapnya dengan produk bumbu resep yang sedang anda jual. Sebagai tukang masak, tentunya mampu arif membahas sesuatu masakan sehingga tidak ada kesulitan dalam membangun blog marketing.
Apakah Anda Sebagai Investor Atau Inspirator?
Sebagai tukang masak profesional, mampu jadi merasa kesulitan membangun sistem produksi bumbu, sistem operasional dan sistem lainnya yang membuat perusahaan berjalan baik menghasilkan keuntungan. Belum lagi duduk perkara permodalan yang mampu menyekik tenggorokan dan menguras biaya hidup anda. Bila kasusnya ibarat itu, bagaimana dengan usaha bumbu resep masakan yang akan dijalankan?Dalam hal ini, saya menghadirkan dua solusi yaitu anda yang sebagai investor atau inspirator. Kalau sebagai investor, tentu harus memiliki banyak permodalan, terutama uang. Masalah pembangunan sistem bisnis, mampu dengan mudah membayar tenaga andal bisnis. Namun yang menjadi masalah, anda hanya seorang tukang masak pofesional yang bekerja di sebuah restoran dengan gaji yang tidak mencukupi untuk permodalan bisnis. Maka solusi lain yaitu anda sebagai inspirator bumbu resep saja. Artinya anda menunjukkan bumbu-bumbu resep yang akan dijual oleh pengusaha lain dengan hak usaha sesuai kesepakatan.
Namun duduk perkara lain kalau anda sebagai insprator bumbu resep adalah, siapa yang mau mengandalkan ide anda? Sebagai pengusaha, tentu tahu bahwa inti kesuksesan yaitu bukan hanya duduk perkara produk apalagi sekedar ide bumbu resep. Justru inti kesuksesan terletak pada sistem bisnisnya, termasuk sistem produksi.
Lalu bagaimana? Tidak ada cara yang lain, bahwa anda harus sebagai inspirator untuk usaha anda sendiri. Anda mampu membuka usaha seadannya. Bisa dikatakan usaha rumahan. Terpenting yaitu anda sudah memiliki rencana kemasanan produknya yang mampu menjangkau kawasan jauh. Dalam hal ini, rencana penjualan pun hanya dilakukan secara online. Pengunjung mana yang tidak akan membeli bumbu resep kalau yang menjual yaitu tukang masak profesional? Mantap bukan?
Posting Komentar