Coba sejenak berpikir mengenai “rumahku, surgaku”. Anda setiap hari, mulai dari jam enam pagi hingga jam lima sore, disibukkan keluar rumah menuju kantor sumpek dan meninggalkan rumah surganya yang terisi aneka macam kenikmatan. Hanya tersisa hari sabtu dan ahad untuk memanfaatkan rumah indahnya. Itu pun hanya sebentar sebab masih harus keluar untuk kebutuhan liburan.
Berapa waktu dalam memanfaatkan rumah idaman Anda yang sudah terbangun puluhan juta? Bisa bantu berhitung?
Ketika Anda sudah menikah dengan pria idamannya, sama saja, Anda tetap bekerja meninggalkan rumah idaman. Suami pun melaksanakan hal yang sama. Berapa waktu dalam memanfaatkan rumah bersama suami Anda? Setidaknya jikalau tidak bersama suami, minimal bersama belum dewasa Anda. Berapa waktukah dalam memanfaatkannya?
Ketika waktu maksimal Anda hanya berada di luar rumah yaitu kantor sumpek penuh pekerja sibuk, sudah mencapai berapakah total penghasilan Anda? Ini yang terpenting, sebab mampu jadi Anda tidak memiliki tabungan uang yang banyak. Sehingga harus tetap menjalankan peran rutinan di kantor. Bagaimana jikalau penghasilan hasil kerja sudah mencapai puluhan juta atau lebih tepatnya 50+ juta ke atas? Apakah masih tetap mempertahankan sebagai pekerja kantoran?
Bila memang memiliki skill yang menjual, kenapa tidak memanfaatkan penghasilan sebagai modal bisnis untuk membangun lapangan kerja untuk Anda sendiri di kantor rumah megah Anda? Anda mampu mempertimbangkan bisnis rumahan ini.
Salah satu bisnis rumahan ialah membuka bisnis kursus online yang cocok dijalankan untuk wanita dan untuk pasar kalangan wanita. Bila dirasa memiliki keahlian yang mampu diajarkan secara online, tentunya Anda mampu mencoba untuk membukanya dengan mengandalkan rumah sebagai kantornya.
Manfaat membuka bisnis online rumahan ialah rumah Anda tidak hanya dihuni para tangan kanan yang seakan penghuni rumahnya, tetapi juga dihuni penghuni asli sendiri. Rumah terbangun megah namun diditelantarkan? Sayang sekali...
Sekarang ini, produk bisnis wanita sedang menjadi top produk online. Artinya, rata-rata produk bisnis yang banyak terjual secara online ialah produk untuk kebutuhan wanita. Soal produk perawatan saja, yang menguasai ialah produk wanita menyerupai perawatan wajah, perawatan tubuh, perawatan rambut dan sebagainya. Rata-rata penjualannya berbentuk online shop.
Lalu bagaimana dengan kursus online untuk kebutuhan bisnis wanita? Bila banyak bertebaran produk online untuk wanita, otomatis ada pembuatnya, ada produsennya. Seperti halnya produk baju, tentu ada pembuatnya. Bila mereka menjual baju jadian, kenapa sebagai wanita tidak juga menjual produk pembelajaran pembuatan baju? Seimbang bukan?
Kriteria Produk Bisnis Yang Bisa Dijadikan Untuk Program Kursus Online
Produk bisnis yang di maksud ialah produk informasi. Namun tidak semua produk gosip mampu dijual lewat jadwal kursus. Produk yang umum diterapkankan dalam jadwal kursus ialah produk yang sifatnya tutorial, yang membutuhkan penjelasan detail dengan disertai gambar penjelasan.Untuk menerima ide bisnis untuk kursus online ialah dengan memperhatikan lembaga kursus ofline yang sudah banyak didirikan. Hal ini biar Anda tidak perlu lagi mencari wangsit yang di luar dari jadwal kursus. Anda mampu search di Google mengenai lembaga kursus, mampu jadi ada. Lihat bahan pembelajarannya jikalau disediakan secara online.
Banyak sekali jenis kursus yang cocok untuk bisnis wanita rumahan menyerupai kursus bahasa, kursus menjahit, kursus kuliner, kursus kerajinan, dan sebagainya. Tinggal meriset di Google, ada tidak pasar yang membutuhkan ihwal berguru menjahit, berguru memasak dan sebagainya.
Manipulasikan Penjualan Produk Dalam Wadah Kursus Online
Ini yang penting diperhatikan dalam membuka kursus online. Tujuannya biar dalam proses menjalankan kursus tidak menyerupai kursus ofline, yang harus menentukan jam dan batas belajar-mengajarnya. Lagi pula, jikalau Anda benar-benar menggandakan proses pembelajarannya menyerupai kursus ofline, Anda akan kewalahan sendiri seiring bertambah para penerima kursus. Belum penerima kursus yang merasa galau dengan jadwal kursusnya.Untuk itu, lebih baik memanipulasikan penjualan produk dalam wadah kursus. Seperti jadwal kursus bahasa Inggris yang pernah saya ikuti yang patut ditiru para pebisnis kursus. Program kursus tersebut memang mengklaim ‘kursus bahasa inggris online’. Ternyata yang online itu bukan pembelajarannya tetapi penjualannya. Pembelajarannya sih secara ofline, sebab paket produk dikirim via pos dan mendownloadnya. Jelas kan? Namun tetap, kriteria kursus masuk dalam hal ini sebab ada rangkaian berguru dan ujiannya. Menarik bukan?
Makara seperti membuka jadwal kursus sebab judulnya saja “Kursus Menjahit Dan Desain Online”. Namun dalam prakteknya, proses belajarnya secara ofline dan tidak terjadwal. Untuk benar-benar ada nuansa kursus online-nya, tentunya harus membuka ruang konsultasi dan memang ini tujuannya.
Yang membuat penjualan produk berlabel kursus online menjadi pilihan terbaik ialah biar mereka memiliki pemikiran bahwa pemilik tersebut menyediakan ruang tanya-jawab yang maksimal dengan alasan sebab berlabel kursus.
Maksimalkan Pemberian Materi Kursus Online
Ada mentor kursus yang lebih menitikberatkan pada proses tanya-jawab di dikala jadwal belajarnya memiliki batas waktu. Sah-sah saja, sebab itu pilihan. Namun yang menjadi problem adalah, hal ini mampu menjadi problem yang fatal jikalau penerima kursus yang mendaftar dalam jumlah yang banyak. Bagaimana solusi Anda jikalau menangani ratusan penerima di dikala waktu dalam sehari hanya 24 jam saja? Anda akan kewalahan menanganinya atau ada sebagian besar penerima kursus yang tidak ditangani serius.Namun ketika santunan bahan kursus dimaksimalkan, mereka yang malas berkonsultasi atau tidak ditangani dengan baik oleh mentornya tentu akan memilih berguru secara ofline saja. Tinggal sewaktu-waktu mampu bertanya pada mentor kursusnya. Karena pasti saja ada bahan yang sulit dipamahi sehingga harus bertanya pada mentornya.
Keuntungan lainnya ialah biar mereka tidak terbentur waktu belajarnya dengan aktivitas lain, mereka bebas menentukan waktu belajar, dan Anda tidak perlu mengulang-ulang bahan ketika ada penerima kursus baru.
Sarana Pendukung Pembuatan Materi Kursus Online Terbaik
Anda tinggal membuat bahan berguru lewat sarana vidio dan ebook. Namun maksimalkan santunan materinya dalam bentuk vidio, apalagi untuk wanita yang lebih menyukai hal-hal yang bernuansa kedekatan dengan mentor belajarnya walaupun hanya berupa suara. Bila bahan belajarnya menyerupai memasak tentunya harus menunjukkan vidio yang memperlihatkan proses pembuatannya.Setidaknya Anda membutuhkan sarana pembuatan produk seperti:
- Kamera vidio dan foto dengan kualitas gambar terbaik
- Software pencetak ebook dan cover
- Software Photoshop atau alat pengedit gambar
- Software pengedit dan pembuat vidio tutorial menyerupai Camstasia
- Dan yang lainnya
Berapa modal yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan di atas? Anda yang lebih paham sebab saya belum mencoba membeli. Saya menerima software di atas masih sebatas ‘diberi’ bukan ‘membeli’, hehe...
Artikel terkait: Sarana Pendukung Bisnis Rumahan Online
Teknik Marketing Bisnis Online Terbaik Untuk Hasil Tebaik
Ada banyak sekali media iklan yang mampu Anda gunakan, baik yang gratisan atau berbayar. Tepenting dalam menggunakan media marketing ialah mampu menjalin kedekatan dengan pengunjung. Wanita senang sekali jikalau sebelum mengikuti kursus sudah menjalin kedekatan dengan mentornya atau setidaknya tahu bahwa mentornya doyan berdiskusi, jikalau mentornya seorang wanita juga. Bila terjadi kedekatan dengan konsumen, tentunya menggambarkan bahwa si mentor asik diajak ngobrol berguru ketika mereka sudah mengikuti kursus.Lalu media atau sarana apa saja yang mampu menjalin kedekatan dengan konsumen wanita? Anda mampu memanfaatkan media:
1. Forum
Media forum sangat tepat untuk menjalin kedekatan. Forum yang dimaksud tentunya yang menyediakan tema sesuai produk kursus online. Minimal ialah memilih tema besar yang membuat tema kursus mampu masuk ke dalamnya. Bila menyediakan kursus memasak, minimal tema besar yang dipilih ialah seputar rumah tangga atau dunia wanita.Terpenting, minimal forum menyediakan signatur untuk pemasangan situs. Signatur menjadi hal yang penting untuk menerima pengunjung. Salah satu forum yang mampu diikuti ialah forum Bersosial.com.
Cara terbaik untuk menulis artikel di forum ialah bukan berjenis tips yang dimaksimalkan. Lebih baik berupa opini yang tentunya di dalamnya mengandung sedikit tips. Kenapa bukan berupa tips? Kalau berupa tips, pembahasannya teknis banget yang mampu jadi semua penulis membahas yang sama. Kecuali pembahasan yang langka, belum pernah dibahas.
Rata-rata member di forum ialah orang-orang pintar, jadi jangan membuat mereka bosen berkomentar. Buat mereka senang rutin berkomentar. Bila banyak komentar, ini point penting untuk menggoda pengunjung yang datang dari Google atau dari yang lainnya.
2. Blog
Kursus online yang profesional tentunya harus memiliki blog sebagai media marketing, juga sebagai media komunikasi dengan pengunjung. Tema membuat blog tidak harus persis dengan produknya jikalau kesulitan dalam update informasi. Paling tidak ialah mengambil tema besarnya saja.Dalam blog, harus membuka ruang komentar. Artinya ketika ada yang berkomentar, Anda mampu menanggapinya. Cara terbaik ialah menonaktifkan kolom website biar yang berkomentar ialah pengunjung yang serius ingin komentar bukan menanam link situs.
Membangun blog terbaik ialah dengan mengisi artikel yang berisi tips-tips, bukan berisi opini atau goresan pena yang terkesan menyerupai catatan harian. Bila blog Anda untuk kepentingan marketing. Rata-rata pengunjung blog tentunya orang-orang yang membutuhkan informasi, biasanya berupa tips dan info.
***
Seperti itulah tips untuk memulai membangun kursus online untuk bisnis wanita rumahan. Anda mampu berbagi lagi dengan lebih tepat sesuai dengan jenis kursus yang Anda bangun. Tips terbaik adalah, jangan membangun kursus yang membuat Anda sendiri kewalahan menangani para peserta.
Posting Komentar