Halloween party ideas 2015

Ingin membuka online shop lewat reseller atau dropship? Apakah sudah paham bahwa menjalankannya memiliki dua sistem tersebut. Apa arti reseller dan juga apa dropship? Kalau saya sendiri belum tahu secara pastinya, hanya mengetahui makna reseller yaitu pengecer. Bagaimana dengan makna dropshiper?

Ingin

Kalau sistem reseller berarti sebuah sistem yang memfasilitasi para pengecer untuk menjual produk kelas eceran. Lalu bagaimana dengan sistem dropship? Bila mengkaitkan kata dropship kepada kata reseller, seharusnya kata itu diberi nama dropshiper alias para pelaku dropship. Lah, arti dropship sendiri apa? Entahlah, anda bisa cari di kamus atau internet. Namun kita menyamakan persepsi saja bahwa dropshiper bisa dianggap pengecer namun mengandalkan 50% sistem orang lain.

Arti Reseller Untuk Online Shop

Lebih dalam, saya akan membahas apa arti reseller. Secara definisi, reseller dikatakan pengecer. Bisanya akan mengandalkan produk dari orang pertama. Para reseller ialah para pedagang kecil yang belum bisa menjangkau pembelian produk pribadi dari produsen. Biasanya akan mengandalkan biro atau pelaku grosiran dalam membeli produk untuk dijual kembali.

Biasanya para biro pun sengaja menerapkan sistem reseller dengan tujuan mengikat para reseller biar tetap menjadi pelanggan setia. Salah satu diam-diam mentor online shop saya, gm susanto, yang bisa menghasilkan miliaran dengan modal kecil dalam online shop-nya ialah sebab menerapkan penjualan grosir. Ada sistem pengikat secara halus ibarat menunjukkan bonus tertentu bagi reseller yang sering belanja atau dengan yang lainnya. Ada juga yang secara terang-terangan menggunakan sistem pengikat, yaitu mensyaratkan belanjar rutin dengan jangka waktu tertentu biar keanggotaannya tetap terikat.

Dari klasifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem itu tidaklah asing. Artinya bukan muncul saat kurun online datang. Para pelaku online shop yang mengandalkan sistem reseller, tentu mengadopsi sistem dari bisnis ofline yang sudah dilakukan semenjak lama. Jadi, seharusnya pembahasan reseller tidak dibuat biar terkesan baru, seakan-akan hanya ada saat berkembang online shop.

Arti Dropship Untuk Online Shop

Lalu bagaimana dengan dropship? Di sini tidak lagi membahas sebuah arti yang bersifat definisi mengenai dropship. Saya akan membahas sama ibarat di atas, dalam pembahasan reseller. Bagaimana dengan sistem dropship?

Setelah saya mencoba mengikuti sistem dropship sendiri di salah satu situs marketplace dropshiper, sebuah situs perkumpulan para penyedia sistem dropship, jadinya saya menyimpulkan bahwa antara sistem reseller dan dropship memang sama. Sama-sama belanja produk, menjual ulang, dan bisa jadi terikat sebuah sistem.

Namun khusus sistem dropship yang ditekankan adalah:
  1. Belanja produk sesuai jumlah item pemesanan para pembeli produk
  2. Sistem pengepakan dan pengiriman dilakukan para suplier

Kedua hal di atas ialah hal dasar yang memebedakan dengan sistem reseller.

Jadi, maksud para pelaku online shop tidak perlu belanja produk dalam sistem dropship ialah tidak perlu belanja di awal. Ketika ada pemesanan, gres belanja sesuai jumlah pemesanan. Setelah itu, produk akan dikirim ke alamat pembeli dengan nama lapak milik kita sendiri sebagai dropshiper.

Bisa dikatakan bahwa para dropshiper ialah marketer atau makelar. Namun juga tidak dikatakan sebagai marketer 100% sebab ada belanja produk sesuai kebutuhan pembeli.

Awalnya saya menerka bahwa sistem ini sudah ada semenjak dulu, tidak muncul saat animo kurun online. Tetapi saat dilihat dari detail sistem kerja dropship, kemungkinan muncul setelah berkembang bisnis model online shop. Karena sistem ini mungkin hanya bisa dijalankan secara online yang lebih menekankan kecepatan dan kemudahan dalam berbelanja. Ini sesuai dengan keunggulan sistem dropship yang lebih menekankan kecepatan dan kemudahan berbelanja.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.